Gumilar diganti
Patroli, Pemerintahan, Pendidikan, Utama 23.07

Jabatannya akan diteruskan oleh Pjs Rektor UI yakni Dirjen Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso. Djoko akan memimpin UI selama kurang lebih dua bulan sampai UI memiliki rektor baru pada 9 Oktober.
Guna menjaga keamanan dan kondusifitas selama berlangsungnya pelantikan Pjs Rektor UI, prosesi pelantikan tidak dilaksanakan di dalam kampus, namun dialihkan di kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), sekitar pukul 10.00.
Sementara itu, kemarin, ratusan mahasiswa UI yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut Gumilar Rusliwa Somantri agar menanggalkan jabatannya.
Di antara para mahasiswa terlibat bentrok fisik dengan sejumlah petugas keamanan kampus. Massa pun berupaya menerobos pagar betis/barikade petugas keamanan, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan, bahkan berujung adu jotos.
Setelah mengalami ketegangan sekitar 10 menit, kedua belah pihak akhirnya dapat menahan diri dan kembali ke barisan masing-masing.
Aksi tersebut dipicu kekesalan mahasiswa lantatan tidak diijinkan masuk ke kantor wakil rektor. “Kami kan hanya ingin menyampaikan aspirasi, tapi kok dilarang,” ujar Ketua BEM UI, Faldo Maldini.
Setelah berorasi untuk yang kesekian kalinya, ratusan mahasiswa akhirnya membubarkan diri, namun terlebih dahulu mereka menyegel gedung rektorat.
“Kami kesini untuk meminta dukungan wakil rektor terkait pencopotan Gumilar. Kami menilai rektor saat ini telah menodai citra UI, dia sering ngumbar janji palsu, dia pun tersangkut kasus yang kini telah tercium KPK,” tandas Wakil Ketua BEM UI, Rosidi Rizkiandi.
Aksi unjukrasa BEM UI telah berlangsung sejak Minggu (12/8), dan mereka menginap dengan memasang tenda untuk bermalam. Tak hanya menyegel gedung rektorat, tangga masuk rektorat juga diberi garis polisi ala BEM UI.
Diungkap Faldo Maldini, aksinya tersebut sudah mendapat dukungan dari Wakil Rektor I, yakni Muhammad Anis. Dia mengatakan, Wakil Rektor I sudah sejalan dengan mahasiwa.
"Mahasiswa tak akan mengganggu kinerja para civitas akademika dan para pegawai rektorat," ujar Faldo.(rul)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
