HM.Idris Abdul Shomad Kunjungi Keluarga Achmad Sofian
Patroli, Utama 21.05
Achmad Sofian adalah terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 pada Senin (8/10) malam lalu. Sesampainya disana, Wakil Walikota disambut oleh Lurah Grogol, RW dan RT setempat serta istri Achmad Sofian yaitu Suryati dan Anaknya Nazwa serta orang tua dari Sofian.
Awali perbincangan, Suryati sempat menceritakan kejadian saat penangkapan itu berlangsung. “Saya merasa kaget dan tidak mengetahui kalau suami saya menjadi terduga teroris peledakan bom Beji” ujar Suryati yang menambahkan kalau dirinya tidak mengetahui tentang seluruh kegiatan suaminya karena suaminya bekerja di Jakarta, dan bahkan sebelum kejadian juga sempat bekerja di Batam.
Ketua RT 04 menginformasikan bahwa Sofian dan keluarga sudah hampir 3 tahun tinggal di Depok, dan sangat jarang sekali bertemu dengan Sofian.
“Saya bertemu dengan Sofian hanya pas proses pembuatan KTP saja, waktu itu pasfoto buat KTP Sofian salah warnanya dan saya suruh menggantinya, sejak saat itu hingga kejadian penangkapan ini, saya tidak pernah bertemu lagi dengan Sofian karena menurut sang istri, Sofian pulang ke Depok setiap 2 minggu sekali” kata Ketua RT yang menambahkan setiap mengantarkan edaran tentang kegiatan-kegiatan RT juga tidak pernah melihat keberadaan Sofian.
Senada dengan sang RT, Ketua RW 03 pun juga jarang melihat Sofian. “Dengan kejadian ini, kedepannya saya akan lebih sering untuk memantau warga agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini” ujar Ketua RW 03 yang meminta Suryati untuk bergabung dalam setiap kegiatan yang yang ada. Tak berbeda, Lurah Grogol pun juga meminta Suryati untuk membuka diri dan ikut dalam segala kegiatan yang ada dilingkungannya karena tetangga adalah saudara terdekat.
Wakil Walikota sempat menghibur Nazwa (6) agar tidak sedih lagi karena melihat secara langsung proses penangkapan ayahnya dan meminta Suryati untuk mengajari putrinya tentang akhlak dan sosial kemasyarakatan. “Jangan menutup diri, bergaulah dengan para tetangga dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan agar terjalin tali persaudaraan antar tetangga dan tidak timbul rasa saling curiga” himbau Wakil Walikota kepada Suryati yang juga menghimbau untuk membangun komunikasi yang baik, mulai dari keluarga sampai tetangga.
Wakil Walikota juga menghimbau RT dan RW setempat untuk bertanya langsung kepada warganya tentang kegiatan mereka agar masyarakat terpahamkan. “Jangan hanya meminta data secara administrasi saja, tapi juga lakukan pendekatan kepada warga untuk mengetahui kegiatan mereka, karena RT/RW memiliki hak otoritas untuk bertanya langsung pada warganya. Tujuan mengetahui kegiatan adalah untuk meminimalisir terulangnya peristiwa seperti ini” tutur Wakil Walikota juga meminta Rt/RW untuk melibatkan warganya dalam setiap kegiatan. (san/ols)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :