Gerakan Aksi Bersih Pasar Kemiri Muka
Kuliner 16.42
KOTA - Endapan sampah-sampah pasar yang menumpuk membuat keadaan pasar tidak dapat tertata dengan rapi.
Pasar Kemiri Muka merupakan pasar terbesar di Kota Depok yang menjadi titik pantauan dari penilaian Adipura yang masih memiliki nilai paling rendah lantaran pengelolahan sampah yang tidak ada.
Gerakan aksi bersih yang dikomandani langsung oleh Wakil Walikota Depok H. Idris Abdul Somad bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan warga melakukan pembersihan sampah dan drainase saluran air yang tidak lancar di dalam pasar maupun di luar pasar.
Endapan sampah-sampah pasar yang menumpuk membuat keadaan pasar tidak dapat tertata dengan rapi. Pembangunan warung-warung untuk berjualan pun dilakukan di atas saluran air oleh penjual pasar, sehingga bisa mengakibatkan banjir.
Wakil Walikota Depok pun sangat prihatin dengan adanya penumpukan sampah yang sangat banyak. “Karena masih ada kendala kasus hukum di Pasar Kemiri Muka yang belum selesai, sehingga APBD untuk pasar ini belum bisa digunakan, bila sudah selesai akan ada rehabilitasi secara menyeluruh untuk perbaikan pasar,” jelas Beliau.
Perbaikan saluran sangat terkait dengan kesadaran masyarakat untuk tidak menutup saluran air dengan tumpukan sampah. “Kami akan berikan tempat sampah yang akan ditaruh disetiap toko atau warung, agar sampah tidak berserakan di jalan,” ujarnya kembali.
Kasubag evaluasi pembangunan Dr. Hidayat Nuh Ghazali Djadjuli pun menerangkan bahwa sampah di Pasar Kemiri Muka setiap hari selalu diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat maupun pengguna pasar tergugah untuk pentingnya menjaga kebersihan sampah di pasar,” harapnya. (aan)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Berita Depok
pada 16.42.
dan Dikategorikan pada
Kuliner
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
