WASPADA UANG PALSU
Gallery 00.31BANDUNG - Menjelang Pemilihan Gubernur pada 24 Februari 2013 mendatang, masyarakat harus mewaspadai peredaran uang palsu.
Peredaran uang palsu sangat mungkin marak kembali, bersamaan dengan momentum Pilgub Jabar.
Pengalaman Pilkada sebelumnya, uang palsu digunakan untuk melakukan praktik politik uang (money politic). Hal ini disampaikan Humas Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung, Ari Hariyanto.
"Beredarnya uang palsu bisa saja terjadi menjelang pilgub. Karena dalam pilgub sarat terjadi politik uang yang dilakukan tim pemenangan Cagub-Cawagub.Bisa saja terjadi dengan adanya momentum pilgub tahun ini maka diharapkan kewaspadaan," ujarnya Ari.
Meski sampai saat ini, lanjutnya, pihaknya belum menerima laporan terjadinya politik uang di masyarakat. Namun, pihaknya siap mengkaji, jika ada laporan yang masuk ke Panwaslu. Adanya politik uang menjelang pilkada, pernah terjadi pada 2010.
"Selama ini belum ada laporan adanya politik uang. Tetapi kasus beredarnya uang palsu pernah terjadi tahun 2010," ujarnya.
Belum lama ini diberitakan sebelumnya,jajaran Polsek Baleendah membekuk empat orang pembuat dan pengedar uang palsu pecahan Rp100 Ribu. Dari keempat tersangka, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk 206 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu setengah jadi.(*/als)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
