Dinkes Optimalkan Fungsi Puskesmas

Dikirim oleh Berita Depok Pemerintahan, Utama 22.25

Senin, 25 Februari 2013,Dinas Kesehatan Kota Depok  telah menyelenggarakan Forum Rencana Kerja  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Bumi Wiyata Depok. Forum dengan tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Puskesmas Menuju Depok Kota Sehat” ini  dihadiri oleh H. Misbahul Munir, Msi, Kepala Bappeda Kota Depok,  Perwakilan Kementrian Kesehatan Dr. KM.Taufiq, MMR  selaku Kasubdit Bina Pelayanan Kesehatan Dasar , Drg. H. Hardiono, Sp. BM, Kepala Dinas Kesehatan Kota depok, Anggota  Komisi D DPRD Depok, Lilis Latifa dan peserta dari OPD.

Kepala Dinas Kesehatan memaparkan beberapa issu strategis yaitu :
 1. Optimalisasi layanan kesehatan di Puskesmas Poned, Puskesmas 24 jam, terpadu dengan Sistem Informasi Manajemen layanan di 32 Puskesmas, peningkatan PHBS dan layanan Jamkesda.
2. Penguatan program layanan sosial, yang mengakomodir sarana prasarana ramah lansia melalui Puskesmas santun lansia dan kota layak anak.
3. Peningkatan kapasitas SDM Aparatur.
4. Meningkatkan kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi. Program Unggulan Kota Depok diantaranya yaitu Pelayanan Puskesmas 24 Jam. Rencana target kegiatan sampai tahun 2014 ada 7 kegiatan yaitu puskesmas 24 jam untuk puskesmas Beji dan Cipayung, sertifikasi ISO 9001-2008 untuk Puskesmas Beji, adanya klinik penanggulangan ketergantungan obat di Puskesmas Sukmajaya, Sistem Informasi Kesehatan Online 11 UPT Puskesmas, tersedianya Pengaduan Pelayanan Kesehatan Online (termasuk Jamkesda Online), tatanan kota sehat, dan kelurahan bebas jentik di 11 kelurahan”, jelas Bapak Hardiono.Dr. KM.Taufiq, MMR dalam paparannya  menyampaikan materi dengan tema ” Optimalisasi Peran dan Fungsi Puskesmas menuju Kota Depok Sehat & Penerapan SJSN, dalam rangka pelaksanaan SJSN 2014 puskesmas diharapkan mampu menjamin bahwa seluruh penduduk yang berada di wilayah kerjanya mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan konsep universal coverage”.

Kondisi puskesmas saat ini adalah menitik beratkan pada pengobatan dan penyembuhan (kuratif dan rehabilitatif), dan diharapkan puskesmas fokus pada promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh  H.M. Misbahul Munir, SH. M.Si  (Kepala Bappeda Kota Depok).

Dalam paparannya Beliau menyampaikan materinya dengan tema “Mekanisme Penyusunan rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)”, ada 4 Pendekatan perencanaan pembangunan daerah yaitu :
1. Teknoratis, Menggunakan dengan pendekatan ilmiah melalui bukti2 fisik,
2. Partisipatif, harus melibatkan pemangku kepentingan (stake holder) dengan mempertimbangkan keterwakilan seluruh segmen masyarakat dengan pangarusutamaan gender,
3. Politis, merealisasikan rencana kegiatan pemerintah daerah,
4. Bawah atas (bottom Up) dan atas bawah (top down),Pembangunan diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan mulai dr Kelurahan sampai ketingkat nasional sehingga tercipta sinergi dan singkronisasi.

Selanjutnya menurut  M. Munir, Dinas Kesehatan Kota Depok harus berpedoman pada Program Depok kota sehat (7 tatanan kota sehat) sebagai acuan kegiatan yaitu :
1. Kawasan permukiman sarana dan prasarana umum,
2.  Kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi,
3.Kawasan industri dan perkotaan sehat,
4. Kawasan pariwisata sehat,
5.Kawasan pangan dan gizi,
6. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri,
7.  Kehidupan sosial yang sehat. Minimal ada 2 tatanan kota sehat yang bisa tercapai di tahun 2014.

Dari Forum Rencana Kerja tersebut disepakati rencana tahun 2014 yaitu :
1. Program dinas kesehatan sebanyak 15 program,
2. Kegiatan pada dinas kesehatan sebanyak 92 kegiatan,
3.  Program prioritas peningkatan pelayanan kesehatan dasar.

Akhir dari acara Forum Renja Dinas Kesehatan diadakan penandatanganan berita acara kesepakatan yang diwakili oleh 5 orang peserta.(aan)