MUI Tak Akan Toleransi Even Mis World
Pemerintahan 03.22Rencana even Miss World di Sentul ditolak keras oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Kerja Sama dan Hubungan Internasional, KH Muhyiddin Junaidi mengatakan pihaknya tidak mau kompromi walaupun acaranya diatur.
“Kita tidak mau kompromi, walaupun acara tersebut diatur bagaimanapun agar sesuai dengan budaya timur,” kata Muhyiddin di Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Menurutnya, kontes Miss World tetap banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. Nilai hedonisme dan materialisme warisan Yunani dan Romawi kuno, sangat terlihat kental dalam pelaksanaan ajang berkelas internasional itu.
Umat Islam Indonesia sudah sering melontarkan penolakan segala bentuk ajang pengumbaran aurat tersebut di luar negeri. Jadi mengherankan jika masih ada orang yang berusaha mencoba-coba melaksanakannya di Indonesia.
“Terlebih di Jawa Barat, dimana nilai spiritual dan local wisdom masyarakatnya masih kental,” tegas Muhyiddin. Menurutnya, kalau alasannya untuk menambah kunjungan wisatawan, ini sangat salah.
Muhyiddin menegaskan untuk apa menambah wisatawan jika kemudian harus mengorbankan nilai spiritual dan budaya ketimuran yang dipegang masyarakat sunda selama ini. MUI sampai kapan pun tetap menolak pelaksanaan Miss World itu di Indonesia, terlebih di wilayah Jawa Barat.
“Umat Islam harus protes keras terkait pelaksanaan ini, terlebih ini terkait dengan harga diri umat Islam dan budaya timur kita,” ujar Muhyiddin. (amel)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
