Kota Depok Berantas Gizi Buruk
Pemerintahan, Utama 22.52
Hal ini menjadi perhatian penuh bagi Dinkes Depok dalam memberantas kasus gizi buruk . kasus gizi buruk umumnya disertai dengan penyakit seperti diare, ISPA, Tuberkulosis (TB), HIV, maupun gangguan pertumbuhan.
Dalam mengurangi kasus Gizi buruk di Kota Depok, pemerintahan Kota Depok sangat komperhensif dalam hal penanganan gizi buruk.
Upaya yang dilakukan oleh kader-kader posyandu adalah memantau melalui timbangan berat badan dan tinggi badan dan memberikan data balita yang mengalami gizi buruk kepada tim Tenaga Pelaksana Gizi (TPG). Tugas dari para petugas TPG adalah melakukan pemantauan langsung bagi balita-balita gizi buruk dengan memberikan makanan tambahan dan memberikan edukasi kepada orang tua penderita gizi buruk.
Dinkes kota Depok pun telah mendirikan Pelayanan Perawatan Gizi Buruk Melalui Pusat Pemulihan Gizi / Theurapetic Feeding Center (TFC), yang saat ini sudah aktif dibeberapa kecamatan diantaranya kecamatan Cimanggis, Pancoran mas, Sukmajaya, dan Tapos. Khususnya untuk kecamatan Pancoran mas telah memiliki fasilitas pelayanan rawat inap.
Di TFC ini para balita dan ibu balita mendapatkan pengobatan gratis untuk memulihkan gizi bayi tersebut, bahkan sang ibu mendapatkan penggantian biaya transportasi Dalam kesempatan ini pemerintahan kota Depok pun memberikan apresiasi terhadap orang tua, kader Posyandu dan TPG yang telah membantu dalam menekan angka gizi buruk di Kota Depok.
Turut hadir dalam acara tersebut 32 balita yang telah mendapatkan perawatan gizi, kader posyandu dan TPG dari kecamatan se-kota Depok.
“Saya sangat berterimakasih dengan mendapatkan pelayanan di TFC dan saya tidak menduga hadir di sini mendapatkan kenang-kenangan yang luar biasa” ungkap ibu Mei ibu dari anak Wisnu Tama telah mendapatkan pelayanan gizi buruk, tahun 2011 dengan umur 2tahun berat wisnu hanya 8 kg dan saat ini sudah mencapat 15kg.
Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il memberikan pesan agar para orang tua yang telah mendapatkan edukasi dan pelayanan di TFC agar dapat menjaga putra dan putrinya agar tidak kembali lagi ke TFC. Mengurangi angka Gizi Buruk adalah tanggung jawab semua pihak, tidak hanya orang tua mitra masyarakat seperti PKK, posyandu, dan forum masyarakat turut membantu dalam kasus ini. Selamat kepada orangtua, kader posyandu dan TPG yang telah membantu dalam menangani kasus gizi buruk di kota Depok. (san)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
