Warga Sawangan Diminta Waspada DBD
Pemerintahan, Utama 17.50
“Waspada memang kami telah sarankan kepada masyarakat agar penyebaran DBD tidak meluas. Kami berharap masyarakat juga turut mengantisipasinya dengan berbagai macam cara,” ujar Eko melalui pesan singkatnya kepada Jurnal Depok, Senin (6/11/2012).
Eko yang tengah melakukan study banding ke daerah Makassar, mengaku telah mengimbau masyarakat sejak jauh-jauh hari untuk melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN) secara rutin dan berkala.
“Kegitan PSN bersama juru pemantau jentik itulah yang harus digencarkan. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membiarkan sampah yang berserakan,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, genangan air yang berada di halaman rumah maupun gang-gang kecil harus turut dibersihkan. “Jika ada gejala-gejala tersebut, segera bawa ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Sawangan Mahindra mengungkapkan, jika pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi pencegahan untuk mencegah terjadinya DBD di wilayah kerjanya sejak beberapa bulan terakhir.
“Bahkan kegiatan PSN telah gencar kami lakukan sejak Juli lalu. Kemungkinan, dalam PSN tersebut ada beberapa bagian rumah yang terlewatkan dan sulit untuk memantau jentik seperti di talang air,” tandasnya.
Hasil data yang dikeluarkan UPT Puskesmas Sawangan terhitung sejak akhir Oktober hingga awal November ini, sedikitnya ada 10 warga yang terkena DBD. Ke 10 warga tersebut berada di lingkungan RW 01 Sawangan, RW 02 dan 06 Kelurahan Sawangan Baru.
“Untuk mendapatkan data tersebut biasa turun dari rumah sakit dimana pasien tersebut dirawat. Selain itu, akurasi data juga dapat diperoleh dari kader dan Dinkes Kota Depok,” terangnya. (jb)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
