Danamon Hibahkan Ruang Kelas Dan Alat Biopori
Gallery 04.12Jumlah ruang kelas di Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok akan bertambah.
Hal ini seiring dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Yayasan Danamon Peduli dan bekerja sama dengan keluarga besar Danamon dan Adira yang memberikan ruang kelas baru.
Ruang kelas baru tersebut berupa kontainer yang dihibahkan sebanyak dua buah dan secara resmi diberikan pagi tadi, Jum’at (18/10/2013), oleh Henny Gunawan selaku Senior Vice Presiden dan Luthfi selaku Research and Busines Development Danamon kepada pemilik yayasan Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok Nurrohim dan dihadiri pula oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il.
Selain pemberian dua ruang kelas, dilakukan juga penyediaan sanitasi lingkungan, penghijauan serta pemberian bantuan peralatan kebersihan berupa alat komposter, gerobak sampah, dan alat biopori.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami akan masalah global yang secara langsung berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Melalui kegiatan pelestarian lingkungan ini kita sama-sama melakukan investasi sosial yang berdampak jangka panjang guna memberikan kualitas hidup dan kualitas lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Henny.
Henny juga menambahkan bahwa pihak Danamon berharap pemberian alat biopori dan penghijauan ini dapat menjaga daerah resapan air yang semakin berkurang akibat kurangnya tanaman yang dapat menahan air hujan di wilayah tersebut sehingga dapat berdampak banjir. Selain itu kerindangan wilayah juga akan mengurangi terjadinya pemanasan global.
Sementara itu Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismai’il menilai bahwa peran CSR dari Danamon ini sangat efektif untuk meningkatkan kapasitas daya tampung sekolah master dan berharap nantinya dapat merambah ke sektor lain tidak hanya di bidang pendidikan dan lingkungan.
“Pemberian alat-alat kebersihan juga sangat saya apresiasi, diharapkan dengan ini anak-anak turut terlibat dalam proses pengolahan sampah. Jangan sampai anak-anak tidak mengerti mengenai sampah organik dan non organik, terlebih Master dekat dengan sungai jangan sampe sungai kotor,” tutur Walikota pencetus Gerakan One Day No Rice (ODNR) itu.
Nurrohim selaku ketua yayasan Master juga mengucapkan banyak terimasih kepada pihak Danamon yang sudah memberikan bantuan di bidang pendidikan dan lingkungan ini. Beliau berharap bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat terhadap Master.
” Saya ucapkan syukur dan terima kasih kepada Danamon yang telah memberikan bantuan sarana dan prasarana dan saya harap menjadi pelopor untuk perusahaan lain,” harap Nurrohim. (red)
Editor: Amalia Deska
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
