Manasik Haji Berikan Pendidikan Keagamaan
Pendidikan, Utama 04.14Badan Kerja sama Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok mengadakan Pendidikan Manasik Haji Santri Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) II di Balaikota Depok, Minggu (20/10/2013).
Acara ini dihadiri 700 peserta yang berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Depok.
Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) BKPRMI Kota Depok Gunawan HS mengatakan ini merupakan agenda rutin setiap tahun. “Kami sudah dua kali melakukan pendidikan manasik haji ini untuk anak-anak kalangan PAUD agar mereka mampu mengenal haji dan menguatkan motoriknya sejak dini. Sehingga mereka mampu memahami dan mengerti mengenai ibadah haji nantinya,” ujar Gunawan.
Dalam praktiknya, anak-anak melakukan proses yang biasanya dilakukan para jamaah haji ketika menunaikan ibadah haji. Dimulai dari melewati terowongan mina, melempar jumroh, mengelilingi ka’bah, hingga melakukan pemotongan hewan kurban.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il memberikan anggapan positif mengenai kegiatan tersebut. “Saya sangat mendukung kepada pihak terkait dalam pengadaan kegiatan ini. Anak-anak sudah semakin mengenal pendidikan keagamaan, termasuk ibadah haji sejak mereka masih dini. Selain itu, kegiatan ini mampu membentuk sikap kepribadian anak didik kita ini,” ucap Mantan Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
Nur juga menjelaskan, kegiatan yang diadakan BKPRMI sudah termasuk kedalam kegiatan kedinasan. Kegiatan ini juga merupakan pengembangan yang terkait dengan empat program unggulan Kota Depok, yaitu Kota Layak Anak.
Dengan adanya pendidikan manasik haji ini, anak-anak diharapkan mampu menangkap apa yang mereka praktikkan untuk kedepannya. (red)
Editor: Amalia Deska
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
