Penghargaan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota
Pemerintahan 04.07
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Tadi pagi, di Halaman Gedung Sate, Bandung, mengatakan kepada para pegawai negeri sipil menegaskan agar semua pihak terkait berupaya keras meningkatkan produksi pangan.
"Kita juga harus mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal. Aher menyatakan pola konsumsi masyarakat Jawa Barat belum memenuhi keberagaman dan keseimbangan antar 9 kelompok pangan. Hal itu dapat dilihat dari skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang baru 73,5 poin.
Padahal potensi Jawa Barat sangat beragam dan melimpah. Bahkan lebih setengah dari 77 sumber karbohidrat, 75 sumber lemak, 26 sumber kacang-kacangan, 389 sumber buah-buahan, dan 228 sumber sayuran yang ada di Indonesia, ada di Jawa Barat.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat tersebut mengajak seluruh elemen pemerintahan dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mengambil langkah sebagai berikut : 1) Menetapkan kebijakan ketahanan pangan dengan menempatkan petani subyek pembangunan ketahanan pangan; 2) Mengintensifkan gerakan peningkatan produksi pangan dan penganekaragaman konsumsi pangan, 3) Memberi perhatian penuh terhadap sumber daya lahan dan air, 4) Menggali kekayaan sumber-sumber pangan lokal ; 5) Mengembangkan dan mendiseminasikan teknologi; 6) Pengembangan industri pangan lokal.
Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika dalam laporannya menyampaikan, ada sejumlah penghargaan Ketahanan Pangan yang diberikan kepada sejumlah Kepala Daerah, antara lain; Walikota Depok H. Nur mahmudi Isma’il sebagai Peringkat I Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, Bupati Bogor Rahmat Yasin sebagai Peringkat II Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota, dan Bupati Sukabumi Sukmawijaya sebagai Peringkat III Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota. (red)
Editor: Amalia Deska
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Berita Depok
pada 04.07.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
